Archive for the ‘Uncategorized’ Category

Pikiran Lebih Jernih Dengan Vegetarian   Leave a comment

Kehidupan manusia dipengaruhi oleh faktor makanan, makanan merupakan kebutuhan hidup, untuk itu pola makan perlu diperhatikan dengan baik, pola makan dimulai sedini mungkin untuk dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan pola makan yang akan dipilih. Pola makan vegetarian bila dilakukan dengan benar dan mengikuti anjuran, pola makan vegetarian dipraktekkan oleh siapapun, bahkan untuk bayi, balita, remaja, dewasa dan orang lanjut usia. Karena upaya pola makan vegetarian dilakukan untuk bisa hidup sehat tanpa meninggalkan dunia modern yang dijalaninya adalah dengan berusaha menyelaraskan diri dengan alam. Pola makan vegetarian juga merupakan suatu metode latihan pengendalin diri dari zaman dahulu hingga sekarang.

Menjadi seorang vegetarian, pikiran manusia lebih jernih dan gembira, sebab ikut mengambil peran dalam pelestarian alam, kasih sayang terhadap binatang dan menghargai kehidupan. Kita harus mengambil satu langkah untuk menyelamatkan bumi, dengan melihat menu makan kita. Ada pepatah mengatakan :” Anda adalah apa yang Anda makan”. Nah, itu sangat tepat menggambarkan manusia dan pola makannya sekarang yang asal makan. Manusia tidak berpikir bagaimana proses dan dampak makanan itu pada tubuh dan psikologis. Daging adalah makanan yang menurut para ilmuwan tidak perlu di makan karena banyak alasan, salah satunya dari sisi kesehatan dan perikehidupan. Saya sendiri sangat bahagia menjadi seorang yang vegetarian. Dengan vegetarian, saya telah menyelamatkan ayam, kambing, sapi dan hewan-hewan dari kematian yang tidak perlu demi keinginan perut. Dengan bervegetarian, pikiran saya bebas dan jernih, serta bisa berpikir dengan lebih baik.

Saya mendapatkan kegembiraan dan semakin paham bagaimana kehidupan dan bumi harus dihargai dengan sebaik-baiknya. Jika daging sudah terbukti merugikan kesehatan, mengapa masih ada dokter yang makan daging? Kalau Anda menanyakan kepada dokter yang suka makan daging, ya tentu mereka menjawab bahwa manusia tidak perlu bervegetarian. Kita lihat gambaran bahwa di negeri India, tradisi tidak makan daging berkaitan erat dengan religi yang ditaati. Tak bisa dipungkiri, itu sangat membantu rumah sakit di India menyediakan vegetarian dan dokter-dokternya vegetarian. Semua, sekarang menuju ke organik. Gerakan vegetarian akan semakin meluas. Ada satu hari dalam setahun untuk mengingatkan orang untuk menengok bahaya daging, dan sesudahnya pasti ada orang yang dengan sadar akan bervegetarian. Kita belajar energi, mencari sumber energi, mencari penyebab mengapa bumi makin rusak, mengapa hewan punah, mengapa banyak penyakit? Semua mengarah pada gaya hidup, pola konsumsi makanan. Tak usah ke mana-mana mencari jawabannya, cukup lihatlah menu piring. Daging, tidak perlu ada dipiring karena memang tidak perlu dan tubuh tidak memerlukannya. Banyak anggapan salah terkait vegetarian. Misalnya tubuh menjadi lemah, kurang gizi. Namun anggapan itu amat mudah dipatahkan. Jika tubuh terasa lemas karena tidak makan daging, itu hanya sugesti. Dengan kata lain itu menunjukkan bahwa daging memang sudah menguasi manusia dan membuat ketergantungan yang tidak perlu. Itu hanya ketakutan-ketakutan kurang gizi, bukan alasan. Padahal vegetarian bisa dipenuhi dengan makanan nabati yang bervariasi 😉

Posted Oktober 29, 2010 by alisan_atung in Uncategorized

Stop Global Warming Dengan Makan Vegetarian   Leave a comment

Sobat vegetarian sadar nggak jika akhir-akhir ini udara di sekitar kita terasa semakin panas baik itu siang hari maupun malam hari? Atau pernahkah sobat vegetarian perhatikan kalau cuaca di sekitar kita itu terkadang tak menentu? Kadang adakalanya di siang hari cuaca sangat panas lalu tiba-tiba malam harinya turun hujan dengan sangat deras ataupun sebaliknya. Hmm, kira-kira apa ya penyebabnya? Jawabannya adalah pemanasan global (global warming). Jika ini terus berlanjut maka akan membahayakan hidup kita semua. Pemanasan global disebabkan oleh gas-gas rumah kaca seperti gas karbodioksida, gas metana, dan gas nitro oksida. Dari manakah gas -gas itu datang? Ollala, ternyata peternakan adalah penyumbang terbesar gas rumah kaca tersebut. Kotoran hewan-hewan ternak seperti sapi dan ayam merupakan salah satu penghasil gas karbondioksida terbesar serta menjadi satu-satunya sumber emisi gas metana dan nitro oksida. Lalu sebaiknya apa ya yang bisa sobat vegetarian lakukan? Caranya gampang! Sobat vegetarian harus lebih banyak makan sayur-sayuran. Karena dengan banyak makan sayur berarti sobat vegetarian sudah mengurangi makan daging dari hewan ternak. Nah itu berarti jumlah hewan yang diternakkan nantinya juga akan berkurang dan akhirnya gas-gas rumah kaca yang dihasilkan dari kotoran hewan ternak itu juga akan berkurang. Selain memiliki dampak positif terhadap bumi kita, memakan sayur juga memiliki dampak positif yang tinggi bagi tubuh dan kesehatan kita dibandingkan dengan memakan daging.

Karena sayur-sayuran yang kita makan tidak memiliki efek samping yang dapat memicu timbulnya penyakit atau membangkitkan sel-sel kanker yang ada di dalam tubuh kita. Makanan murni adalah makanan yang mendorong timbulnya ketenangan. Mencakup buah, kacang, air kedelai, sayur, biji-bijian, legum dan sereal. Jika makanan yang sama bercampur dengan berbagai rempah-rempah maka mereka akan berubah menjadi rajasic, yaitu menciptakan rasa lelah pada tubuh dan pikiran. Makanan rajasic juga mencakup berbagai jenis daging binatang. Buah yang terlalu matang atau dimasak dan disimpan terlalu lama akan kehilangan kualitas gizinya. Ternyata makan sayur bisa membantu kita untuk menyelamatkan bumi ini, walaupun tidak berdampak langsung tetapi setidaknya bisa memperlambat kerusakan yang lebih besar. Bervegetarian makan sayur adalah hidup lebih indah berwarna seperti sayuran dan buah-buahan yang berwarna-warni, ingin hidup sehat lebih awet muda, berat badan ideal, hemat dan itu adalah manfaat yang dapat segera dirasakan vegetarian, tapi secara tidak langsung vegetarian juga ikut mencegah pemanasan global. Mungkin di antara kita ada yang berpikir kenapa demikian, mengapa vegetarian dapat mencegah pemanasan global? Bukankah vegetarian suka makan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, yang juga berarti merusak tanaman yang akhirnya menyebabkan pemanasan global. Pertanyaan dan pertanyaan yang terdengar dilematis tetapi ternyata tidak, bahkan dari pernyataan dan pertanyaan tersebut kita bisa menegaskan kalau vegetarian dapat mencegah pemanasan global. Nah sobat vegetarian, sudah mengertikan sekarang mengapa makan sayur bisa menyelamatkan bumi kita ini! Untuk itu mari mulai dari sekarang sobat vegetarian lebih banyak makan sayur-sayuran 😉

Posted Oktober 28, 2010 by alisan_atung in Uncategorized

Taman Suka Cita Vegetarian   Leave a comment

Hampir 30 tahun yang lalu, 22 Juni 1974, San Fransisco Chronicle melaporkan kisah Candelaria Villaanueva yang diselamatkan oleh seekor kura-kura raksasa. Berlayar dengan kapal Aloha dari Filipina yang tenggelam di kawasan provinsi Zamboanga Del Nortel pada tanggal 2 Juni. Wanita berusia 52 tahun ini sudah terapung-apung selama 48 jam di laut ketika bertemu dengan kapal angkatan laut, sedang duduk di atas punggung kura-kura laksasa. Letnan Cesario Mana yang berada di atas kapal menyatakan, ” Saya tidak percaya jika hanya mendengarnya. Tetapi saya menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri, bersama-sama dengan rekan-rekan dikapal”. Setelah diangkat ke atas kapal, kura-kura tersebut berenang mengelilingi kapal dua kali sebelum menghilang ke dalam laut. Seorang kru kapal mengatakan seakan-akan kura-kura itu ingin memastikan wanita yang ditolongnya itu benar-benar berada di tangan yang aman. Kisah nyata yang seharusnya mengugah kita untuk berpikir kembali. Ketika kita berbicara tentang binatang, siapakah mereka dalam benak kita? Ada empat jalur kelahiran dan enam jalur penjelmaan. Roh bisa lahir dari jalur kelahiran manusia atau bukan tergantung kepada perbuatan karmanya. Dapat lahir sebagai manusia karena ada cukup karma baik dan merupakan berkah . Lahir di alam binatang dianggap sebagai kemalangan dan memiliki badan binatang adalah satu kesedihan tersendiri.

Jadi ternyata makhluk yang lahir ke dunia dalam wujud binatang, tidak selalu berarti didorong oleh akumulasi karma buruk. Roh yang sadar bisa memilih bagaimana dan berwujud sebagai apa dia datang. Tujuannya adalah dapat melaksanakan misi kelahirannya tersebut secara efektif. Saya pribadi akan mengatakan badan binatang pun bisa menjadi instrumen bagi seorang Buddha untuk mengugah manusia menampakkan cinta kasihanya. Barangkali juga, dengan kearifan saya yang sangat terbatas, saya berpendapat ada roh yang mencapai pembinaan tinggi dan telah bervegetarian selama berkali-kali kehidupan, tetapi katakanlah sepuluh kelahiran sebelumnya secara tak sengaja dia memakan daging, dan cara yang paling efektif untuk menuntaskan karma tersebut adalah lahir sebagai binatang. Maka lahirlah dia sebagai binatang. Setelah karmanya selesai, hidupnya sebagai binatang berakhir, maka dia pun mencapai alam dewa. Jadi binatang tidak selalu berarti makhluk celaka. Semut sebenarnya banyak sekali membantu manusia. Mereka adalah makhluk pengurai, berarti mereka melakukan pelayanan di bidang ” cleaning service ” di alam. Sebuah tugas yang sebenarnya teramat sangat berat dan menyita fisik tetapi semut-semut tetap menjalankannya dengan setia. Masyarakat semut pun dapat mengajarkan kita banyak hal. Tentang kerja sama, sifat tidak egois, saling memperhatikan. Meski ada juga semut yang bersifat merusak. Namun jika kita dalam kapasitas sebagai seorang vegetarian 24 jam sehari, melihat dan bertanya kepada hati nurani, siapakah sahabat, maka semoga Anda pun menemukan seperti yang saya selami bahwa persahabatan tidak dibangun dari seberapa jauh seseorang makhluk itu menguntungkan saya dan seberapa sedikit dia merugikan saya. Dengan demikian, mereka mungkin tidak bersahabat tetapi itu tidak menjadi alasan bagi saya untuk mengembangkan persahabatan cinta kasih dengan mereka.

Demikian sebuah contoh. Tentu masih banyak dalam kehidupan kita bertemu dengan binatang, terutama serangga, yang kita anggap menjengkelkan seperti nyamuk, rayap, kecoa, tikus, kucing liar, dan lain-lain. Jika setiap binatang yang tidak kita sukai lenyap dari muka bumi, maka apakah lantas manusia akan bahagia. Ini adalah pertanyaan serius. Apakah kita akan bahagia? Tak ada makhluk yang tak dibutuhkan oleh alam. Sebenarnya tidak tepat menyatakannya demikian. Setiap aksistensi, entitas, sesungguhnya tidak terpisah dari keberadaan alam. Setiap yang ada adalah berada di dalam alam. Alam adalah tubuh raksasa. Kita mengenalnya dengan kata makrokosmos. Tubuh kita tidak lengkap tanpa telapak tangan atau jari, meski hanya tak ada satu jari. Tubuh juga tidak lengkap tanpa dua ginjal atau sepasang mata. Tubuh kita ada air dan darah. Bahkan persentasenya air yang  ada di alam dan tubuh manusia, kurang lebih sama banyak. Begitulah alam. Semua makhluk di dalamnya bisa dilihat sebagai satu entitas hidup. Setiap makhluk adalah komponen penyusun yang menbangun satu yang besar dan tak ada penyusun yang lebih penting dari yang lainnya. Dengan kata lain, sebenarnya dari perspektif semesta, ternyata keberadaan manusia di bumi sama pentingnya dengan keberadaan makhluk lainnya. Manusia sesungguhnya bukan pusat, bukan sang sentral, tapi adalah bagian dari satu sistem yang besar hidup. Jadi bagaimana supaya kita dapat mewujudkan taman sukacita vegetarian di alam semesta ini? Saya tunggu Jawabannya ada di hati dan benak pikiran Anda. 🙂

Posted Oktober 25, 2010 by alisan_atung in Uncategorized

Kuartet Nabati Vegetarian   Leave a comment

Kuartet Nabati sudah terbukti dapat mencegah berbagai penyakit degeratif seperti : Penyakit jantung koroner, hipertensi, stroke, diabetes mellitus, kanker dll. Dari segi nutrisi, Kuartet Nabati ini sangat lengkap dan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi pada semua kelompok umur. Hanya yang perlu diperhatikan adalah tambahan vitamin B12 yang bisa diperoleh dari suplemen ataupun makanan yang difortifikasi seperti sereal. Dan pada beberapa keadaan khusus seperti anak-anak, wanita hamil, menyusui dan manula dapat dipertimbangan pemberian suplemen. Menurut Dr. Hariyono saat ini berdasarkan data epidemiology tampak nyata bahwa penyakit degeratif semakin meningkat sebagai penyebab kematian manusia dan secara statistik memang terdapat perbedaan bermakna antara konsumsi daging dengan kadar kolesterol, lemak jenuh yang tinggi dibandingkan dengan vegetarian yang sama sekali menghindari konsumsi daging. Terdapat korelasi yang positif antara konsumsi daging dengan timbulnya penyakit degeneratif. Bahkan pada penelitian Dr. Colin Campbell diet vegetarian dapat menurunkan penyakit jantung hingga 90-95 %, berdasarkan penelitian yang melibatkan 6.500 orang di China. Penyebab dari penyakit-penyakit degeneratif tidak terlepas dari atherosklerosis yang disebabkan oleh kolesterol LDL di samping obesitas. Hal senada juga dikemukakan oleh Dr. George Petersen (Kepala Perwakilan WHO di Indonesia) yang menyatakan bahwa penyebab penyakit tidak menular adalah kurang gerak, merokok dan pola makan yang tidak sehat. Dan pola makan vegetarian menurut Dr. Simon Tomarere, menjanjikan banyak keuntungan, diantaranya kaya dengan phytochemical, antioksidan & isoflavon, kandungan lemak dan lemak jenuh rendah, kolesterol rendah dan protein yang lebih rendah sangat ideal untuk menunjang kesehatan yang optimal.

Makanan hewani sebenarnya sudah sejak lama tidak lagi dianjurkan di dunia karena kaya dengan kolesterol, lemak jenuh, toxin, residu obat, karsinogenik dan ketiadaan serat. Dan yang menarik, menurut Dr. Hariyono adalah terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa pemberian daging sebenarnya tidak baik pada penderitaan gagal ginjal terminal dan lebih baik mengkonsumsi protein nabati. Produk kedelai seperti tahu, tempe saat ini perlu digalakkan kembali karena telah terbukti mengandung zat gizi yang sangat lengkap dan juga isoflavon yang dapat mencegah kanker payudara. Demikian menurut Dr. Johana Titus, Ms. Proses budidaya hewan untuk memenuhi permintaan daging yang cukup tinggi telah menciptakan berbagai kondisi yang tidak ideal seperti penggunaan obat, hormon, antibiotik, sempitnya ruang gerak dan lain-lain, yang menimbulkan stress dan pertumbuhan yang abnormal yang berpengaruh buruk pada dagingnya akhirnya juga akan membawa dampak negatif terhadap manusia yang memakannya seperti timbulnya pubertas dini yang dikaitkan dengan terjadinya kanker payudara. Residu pestisida yang dikhawatirkan pada tumbuhan sangat tidak beralasan karena dapat dihilangkan dengan proses pencucian yang benar. Lain halnya dengan daging yang mengandung residu 14 kali lipat dibanding tumbuhan dan tidak dapat dihilangkan karena berkaitan dengan sel lemak dan sifatnya akumulatif.

Khusus mengenai zat besi non haem yang dominan pada sayuran ternyata dapat diatasi dengan menyertakan makanan yang mengandung vitamin C seperti tomat dan jeruk sesudah makan. Selain itu disarankan penggunaan alat masak dari besi dan menghindari konsumsi bersamaan dengan teh, kopi yang mengandung tannin. Penting sekali memperkenalkan pola makan sehat ini pada usia sedini mungkin karena ternyata proses atherosklerosis sudah mulai berkembang sejak usia yang sangat dini yakni 3 tahun. Dan gejala klinis akibat pola makan yang salah baru muncul dalam jangka waktu lama yaitu hingga puluhan tahun. Akhirnya pola makan kuartet nabati menurut dokter ahli gizi yang menjadi peserta program S3 di UI, dr. Johana Titus, MS merupakan diat sehat yang dapat mencegah dan mengembalikan kesehatan penderita degeratif serta merupakan pola makan masa kini dan masa depan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan masyarakat luas. Kuartet nabati adalah kombinasi makanan yang terdiri dari : Padi-padian 5 porsi, sayur 3 porsi, buah 3 porsi dan kacang-kacangan 2 porsi 😉

Posted Oktober 24, 2010 by alisan_atung in Uncategorized

Hal Penting Tentang Radikal Bebas   Leave a comment

Saat ini istilah radikal bebas sudah demikian popular dan merupakan topik yang tidak pernah lepas dari perhatian para ahli maupun orang awan. Secara umum sebenarnya sayur dan buah sudah menyediakan cukup banyak pertahanan terhadap radikal bebas. Sayangnya kebanyakan orang hanya menempatkan hidangan sayur dan buah sebagai pelengkap dalam jumlah yang kurang mencukupi. Akibatnya mereka terancam dengan kerusakan sel pada kulit dan organ dalamnya. Ada hal penting yang harus kita ketahui yaitu ternyata kita bukan hanya dapat menetralkan radikal tersebut tetapi dapat mengurangi produksinya. Kuncinya adalah menghindari makanan yang dapat membentuknya. Apa saja makanan tersebut? Minya nabati, minyak ikan dan besi semuanya dapat merangsang produksi radikal bebas. Walaupun selama ini reputasi makanan tersebut cukup baik, tetapi mereka merupakan bagian utama dari masalah radikal bebas. Pertama kali masalah minyak. Semua jenis lemak dan minyak merangsang produksi radikal bebas. Dokter sering menganjurkan agar kita menghindari lemak jenuh yang terutama terdapat pada hewan, sehingga banyak orang yang berpikir bahwa tidak ada alasan untuk khawatir dengan minyak nabati. Faktanya adalah walaupun lemak hewani sangat berbahaya, ternyata minyak nabati bukan termasuk makanan sehat juga. Walaupun mereka tidak menaikkan kadar kolesterol Anda, tetapi mereka merangsang pembentukkan radikal bebas. Oleh sebab itu batasi konsumsi semua lemak dan minyak. Hal ini tidak berarti Anda harus menghindari lemak sama sekali. Lemak terdapat dalam jumlah yang sedikit dalam makanan seperti jagung yang mengandung minyak jagung dan semua sayuran lain (bahkan brokoli) mengandung lemak intrisic dalam jumlah sedikit. Kuncinya adalah jangan menambahkan minyak untuk menggoreng atau dalam minyak salad. Yang lebih buruk adalah minyak ikan, yang mana secara aktif merangsang produksi radikal bebas. Untuk diketahui, minyak ikan telah dipopulerkan untuk menghindari serangan jantung dan rematik. Dalam hal yang sangat berperan adalah asam lemak omega-3 karena dapat mengurangi kadar trigliserida dalam darah yang berperan penting dalam penyakit jantung. Kabar buruknya tentang ikan dan minyak ikan adalah omega-3 yang terdapat di dalamnya ternyata bersifat sangat tidak stabil. Mereka cenderung omega-3 dan sayur, buah dan kacang-kacangan merupakan pilihan yang tepat karena terdapat bentuk yang stabil sehinga menghindari molekul tidak stabil yang berbahaya.

Kabar gembira lain adalah makanan yang kaya dengan antioksidan juga cenderung sangat rendah kandungan lemaknya. Kacang -kacangan dan padi-padian yang kaya vitamin E juga sangat rendah kandungan lemaknya. Saat ini masih belum jelas kebutuhan optimal betakarotin, vitamin C dan E. Beberapa peneliti menggunakan kadar betakarotin 15-30 mg sehari dan dalam beberapa kasus hingga 180 mg. Betakarotin aman walaupun diberikan pada dosis yang lebih tinggi. Untuk vitamin C dianjurkan hanya 60 mg sehari, tetapi untuk meningkatkan efek antioksidannya cenderung dikonsumsi lebih tinggi dari 500 mg hingga beberapa gram sehari. Kebutuhan vitamin E adalah 8 mg sehari untuk wanita dan 10 mg untuk pria, tetapi dosis optimal masih belum jelas. Sebaiknya semua kebutuhan terhadap antioksidan di atas diperoleh secara alami dari makanan dan bukan dari suplemen obat. Makanan alami menyediakan dalam jumlah yang cukup aman untuk tubuh dan tidak berlebihan. Seperti diketahui bahwa bila salah satu unsur nutrisi berlebih dikonsumsi maka cenderung akan menghambat penyerapan unsur lain seperti bila konsumsi vitamin C dalam dosis tinggi akan menghambat penyerapan mineral selenium yang sangat penting untuk pembentukan glutathione peroxidase sebagai antioksidan alami yang dapat dibentuk oleh tubuh untuk menghancurkan radikal bebas. Tanpa mineral selenium (50-100 mg sehari) maka tubuh tidak dapat membentuk antioksidan yang cukup. Selenium terdapat pada padi-padian.

Cara lain untuk mengurangi produksi radikal bebas adalah memperhatikan masukan zat besi. Walaupun besi sangat penting untuk membawa oksigen dalam darah kita, tetapi bila berlebih ternyata besi akan merangsang kerusakan oleh oksigen. Seperti diketahui bila besi dan oksigen bereaksi maka akan terbentuk karat, demikian juga yang terjadi dalam tubuh kita. Besi akan merangsang pembentukkan radikal bebas yang akan merusak sel di sekelilingnya demikian juga dengan mineral lainnya seperti tembaga dan aluminium. Dr. Randall B. Lauffer seorang ahli biokimia pada Harvard University dalam bukunya Iron Balance mengatakan bahwa besi dapat berfungsi sebagai detonator dalam gudang senjata. ” Besi adalah komponen kunci untuk teori radikal bebas”. Apakah tubuh kita kelebihan cadangan besi? Sayangnya jawabannya ya. Pria menumpuk besi sepanjang hidupnya sedangkan bagi sebagian besar wanita hal ini baru menjadi masalah setelah terjadi menopause. ” Secara umum dengan bertambahnya umur, kita menumpuk besi dalam tubuh kita. Tubuh kita menjadi tempat istilahat terakhir besi ini. Dan tidak ada jalan keluarnya. Kebanyakan pria mempunyai 1.000-2.000 mg kelebihan besi dalam tubuhnya yang tidak terpakai dan menunggu saatnya untuk menimbulkan masalah” kata Dr. Lauffer. Dari mana asalnya semua besi ini? Dari daging, ikan. Seperti diketahui zat besi yang terdapat dalam makanan hewani sangat mudah diserap sedangkan pada makanan nabati relatif dibatasi penyerapannya oleh tubuh. Jika menurut Dr. Lauffer sebaiknya manusia didorong menjadi vegetarian untuk mengurangi ancaman kelebihan besi ini. Sedangkan kekhawatiran kurangnya zat besi pada seorang vegetarian ternyata tidak terbukti dalam banyak penelitian.

Beberapa orang menambah masalah tersebut dengan memakan pil zat besi, vitamin dengan zat besi atau makanan yang diperkaya zat besi walaupun sebenarnya mereka tidak kekurangan. Kebutuhan zat besi relatif agak tinggi pada anak, wanita hamil dan menyusui dibanding orang lain. Kadar besi dalam tubuh dapat diperiksa di laboratorium yaitu : Kadar hemoglobin, Hemotokrit, serum feritin, serum iron, dan TIBC (Total Iron Binding Capasity). Kadar ini hendaknya diperiksa setelah puasa semalaman. Ingatlah bahwa tubuh tidak mempunyai jalan keluar untuk membuang besi ini dan bahkan bila berlebih ternyata malah dilindungi oleh tubuh. Satu-satunya jalan untuk mengurangi cadangan besi ini adalah dengan donor darah. Sehingga sangat dianjurkan agar kita rutin mendonorkan darah. Kandungan antioksidan dalam makanan yaitu apel, brokoli, wortel, kembang kol, kacang polong, biji jagung, jeruk Bali, jeruk, jus jeruk, jus nenas, kacang kedelai, bayam mentah, stawberi, dan ubi merah 🙂

Posted Oktober 23, 2010 by alisan_atung in Uncategorized

Salah Satu Cara Hidup Sehat Vegetarian   Leave a comment

Dari tahun ke tahun penganut vegetarian semakin banyak. Trend vegetarian melanda Amerika Serikat tahun 1970. Lebih dari 30% masyarakat di AS menjadi vegetarian dengan makin berkembangnya berbagai restoran, produk makanan dan buku resep khusus vegetarian. Perubahan kebiasaan makan lemak manjadi non-lemak ini akibat meningkatnya kesadaran orang akan kesehatan pribadi. Kesadaran untuk mengganti konsumsi lemak dengan buah-buahan, sayuran dan padi-padian itu bertujuan mengurangi berbagia penyakit seperti penyakit jantung, kanker usus, diabetes mellitus, darah tinggi dan kegemukan. Sebenarnya tidak semua vegetarian memiliki status gizi yang sama baiknya. Vegetarian terbagi empat golongan sesuai jenis makanan yang dikonsumsi. Vegetarian murni – disebut Vegans hanya mengkonsumsi makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Lacto Vegetarian- mengkonsumsi tumbuh-tumbuhan, susu dan produk olahannya. Ovo Vegetarian- hanya mengkonsumsi telur untuk sumber pangan hewani. Golongan terakhir, Lacto-ovo Vegetarian- mengkonsumsi susu dan olahannya telur dan bahan pangan nabati.

Di AS ada bukti yang menunjukkan, pria yang menjadi vegetarian lebih seimbang konsumsi gizinya dibanding wanita. Penyebabnya, para pria masih mengkonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian da keju, sedangkan wanita paling-paling hanya mengkonsumsi buah-buahan, sayuran dan salad. Akibatnya pada wanita ada banyak masalah gizi. Selama ini tidak ditemukan kelainan kesehatan pada para vegetarian yang masih mengkonsumsi makanan sumber protein hewani, seperti susu atau telur. Tidak demikian halnya pada para vegetarian murni. Meski banyak penelitian menyimpulkan banyaknya keuntungan yang diperoleh dengan menjadi vegetarian seorang vegetarian  harus tahu kandungan gizi makanannya. Jika makanan yang dikonsumsi setiap hari monoton jenisnya, maka pada waktu yang lama akan beresiko kekurangan salah satu atau beberapa zat gizi. Ini bisa terjadi pada vegetarian Vegans maupun tipe Lacto, ovo atau lacto-ovo.

Lalu, bagaimana menjadi seorang vegetarian yang sehat? Para Vegans perlu mengkombinasi berbagai bahan pangan yang dikonsumsi agar seluruh zat gizi tersedia bagi tubuh. Mengingat vegans tidak mengkonsumsi pangan hewani sedikitpun, untuk menghindari terjadinya kekurangan asam amino esensial mereka perlu kombinasi konsumsi pangan nabati. Selain itu vegetarian harus mengkonsumsi kalori lebih tinggi guna menyamakan kandungan protein orang-orang yang makan daging. Protein semangkuk kacang-kacangan yang sudah dimasak, misalnya setara 1/2 potong daging. Jadi Anda harus makan kacang-kacangan dua mangkuk guna memperoleh senilai protein daging. Agar memenuhi kebutuhan vitamin B12 dan vitamin D, vegans membutuhkan vitamin B12 dari susu kedelai yang telah difortifikasi atau dalam suplemen tablet. Untuk kebutuhan mineral seperti zat besi dan kalsium, vegans harus pintar memilih jenis sayuran yang akan dikonsumsi. Selain kaya akan kedua mineral itu, sayuran hijau juga kaya riboflavin (vitamin B).

Anemia atau kurang darah, dapat terjadi pada orang yang kekurangan zat besi. Selain daging, makanan yang kaya zat besi adalah kacang-kacangan, sayuran hijau dan buah-buahan yang telah dikeringkan. Vitamin C memudahkan penyerapan zat besi dalam tubun, sehingga amat dianjurkan mengkombinasi kedua pangan yang mengandung kedua zat gizi ini. Yang perlu diketahui, terlalu banyak serat makanan dapat menyebabkan pengikatan kalsium, sehingga kalsium tidak dapat diserap tubuh. Terlalu banyak mengkonsumsi serat makanan dapat menyebabkan sembelit. Kombinasi dengan aneka buah-buahan rendah serat, seperti apel tanpa kulit, pisang, tomat dan lainnya dapat mengatasi sembelit. Yang jelas, para vegetarian terutama vegans dapat hidup sesehat mereka yang makan daging. Syaratnya, mereka merencanakan gizi yang baik. Sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter ahli gizi makanan, dan sediakan waktu untuk cek kesehatan agar segala kekurangan dapat diketahui sejak dini 😉

Posted Oktober 22, 2010 by alisan_atung in Uncategorized

Cinta Kasih Dengan Vegetarian   Leave a comment

Apa sebenarnya hubungan antara vegetarian dan cinta kasih? Vegetarian dan cinta kasih adalah suatu hal yang tidak dapat dipisahkan. Vegetarian adalah langkah awal dari perwujudan cinta kasih. Mengapa demikian? Karena manusia harus makan tiap hari, dan manusia tak akan memperoleh sepotong dagingpun tanpa melukai, atau tanpa melakukan pembunuhan. Di dunia ini ada enam milyard manusia, kalau mereka semua dapat menjadi vegetarian berapa nyawa hewan yang dapat terselamatkan? Oleh sebab itulah maka vegetarian merupakan perwujudan dari cinta kasih. Dan cinta kasih yang dimaksud disini adalah cinta kasih universal yang artinya mengasihi dan mencintai semua makhluk dan alam beserta isinya tanpa menghitung untung dan rugi, dan tanpa pamrih. Sebagai contohnya adalah langit dan bumi.

Bumi menumbuhkan tumbuh-tumbuhan tanpa menghitung untung rugi dan langit mengasuh kehidupan di bumi tanpa pamrih dengan oksigen. Bumi kekal, surga abadi. Mereka dapat hidup kekal abadi karena mereka bukan hidup untuk mereka sendiri. Dan sejalan dengan ini siapa saja yang ingin terbebas dari roda samsara atau terhindar terlahir kembali ke alam yang fana ini, mereka harus mengembangkan atau memupuk cinta kasih yang dalam pada kehidupan mereka sehari-hari. Rasa puas, rasa syukur, memaafkan, toleransi, bijaksana dan semua perbuatan amal adalah perwujudan dari cinta kasih. Konsep dasar dari cinta kasih itu sendiri adalah cinta kasih yang diberikan kepada semua orang bukan hanya terbatas kepada orang-orang tertentu misalnya kita batasi hanya pada keluarga kita saja tapi sebenarnya cinta kasih mempunyai makna yang lebih luas lagi yaitu cinta kasih secara universal termasuk kepada semua hewan. Ada 2 konsep dari cinta kasih yaitu pertama kita berusaha mendatangkan kebahagiaan, kesenangan kepada makhluk lain. Tapi apabila konsep pertama ini sulit kita lakukan maka akan lebih mudah menerapakan konsep kedua yaitu kita jangan mendatangkan penderitaan kepada makhluk lain termasuk kepada hewan-hewan karena secara ilmiahpun terbukti bahwa hewan-hewan itu seperti juga manusia dapat merasakan sakit ketika mereka disiksa.

Seseorang yang tidak sampai hati melukai atau membunuh hewan pasti dia juga tidak akan sampai hati menyakiti atau melukai manusia. Jadi melalui vegetarian ini kita memupuk hati cinta kasih kita. Cobalah dengan langkah awal yaitu menjadi vegetarian mulai jam 12 malam sampai 12 siang, setelah langkah ini berhasil selama 3 bulan lanjutkan dengan cara kedua yaitu lanjutkan dengan menghilangkan 3 jenis daging yang kita sukai dari menu makanan kita, setelah ini sukses selama 3 bulan maka jadilah vegetarian selama 24 jam penuh dan apabila ini sukses, maka Anda akan menjadi seorang vegetarian permanen selamanya. Mulailah mencoba tips ini karena dengan vegetarian maka kita akan memetik 3 manfaat dalam waktu bersamaan. Yaitu yang pertama sehat dan panjang umur, kedua membantu mengatasi kelaparan dunia dan ketiga menciptakan lingkungan yang sehat dan damai 😉

Posted Oktober 20, 2010 by alisan_atung in Uncategorized

Nutrisi Protein Nabati   Leave a comment

Protein merupakan gugusan asam amino yang saling menyambung melalui ikatan peptida dan berfungsi dengan mengorganisasikan dirinya ke dalam struktur tertentu. Satu jenis protein bisa dibangun dari ribuan unit asam amino. Protein berperan penting dalam pertumbuhan dan menjalankan fungsi perbaikan tubuh. Hampir semua proses biologi melibatkan protein, terutama karena reaksi biologi seperti kontraksi otot, transmisi impuls saraf dan sistem imunitas adalah reaksi enzimatis yang memerlukan enzim. Dan semua enzim adalah anggota keluarga protein. Protein juga bisa menjadi sumber energi disamping karbohidrat dan lemak, dan sebaliknya kelebihan protein dapat diubah menjadi lemak untuk disimpan tubuh. Penggunaan protein sebagai sumber energi dapat terjadi jika kelebihan asupan protein atau tidak cukupnya asupan lemak dan karbohidrat dalam makanan maka protein akan dibakar untuk menghasilkan energi. Inilah sebabnya mengapa kasus kekurangan kalori(kekurangan asupan makanan sumber energi yaitu karbohidrat dan lemak) sering diikuti kasus kekurangan protein.

Peranan protein yang luas dalam semua sistem tubuh seperti dikemukan di atas menjadi penyebab cenderungnya protein dianggap primadona gizi. Sekaligus membuatnya sebagai gizi yang paling disalahpahami. Bagi tubuh, tak ada zat gizi yang lebih penting dari yang lainnya. Semua zat gizi, baik yang dibutuhkan dalam jumlah besar maupun kecil adalah saling menunjang dan menyokong kesehatan tubuh. Banyak protein yang tidak bisa berfungsi tanpa mineral atau vitamin. Demikian pula tanpa kecukupan asupan karbohidrat dan lemak maka protein tak akan dapat dimanfaatkan dengan baik.

Salah kaprah nutrisi telah mereduksi palawija sebagai sumber karbohidrat, daging, dan ikan sumber protein dan lemak, buah dan sayur sumber vitamin dan mineral. Padahal tak ada tumbuh-tumbuhan yang kaya vitamin dan mineral tanpa sekaligus mengandung karbohidrat, protein dan lemak. Ada yang lebih banyak mengandung protein dibandingkan karbohidrat dan zat-zat gizi lainnya. Seperti keluarga legum, polong-polongan yang dikonsumsi bijinya (contohnya kacang merah, chickpeas, dan lentil), kacang-kacangan keras (nuts), dan produknya tahu, tempe, sari kedelai, gluten, TVP (Textured Vegetable Protein), sayuran hijau dan kentang. Selain protein, mereka juga mengandung sejumlah karbohidrat,lemak,serat makanan, vitamin dan mineral. Tentu saja juga air. Demikian pula keluarga palawija sebagai makanan pokok penduduk dunia tak hanya kaya karbohidrat tetapi juga protein. Dan buah-buahan dan sayur-sayuran yang telah lama hanya dianggap sumber vitamin maupun  mineral ternyata juga mengandung sejumlah protein.

Protein nabati sehat karena mencukupi kebutuhan kalori protein dan cenderung tidak dikonsumsi secara berlebihan. Sehingga tidak menyebabkan resiko kelebihan protein seperti halnya protein hewani. Juga makanan sumber protein nabati tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh seperti sumber protein hewani. Sebaliknya mereka mengandung berbagai karbohidrat kompleks vitamin, mineral dan zat-zat gizi lainnya serta serat makanan yang dapat membantu menurunkan resiko berbagai jenis penyakit dan kanker  😉

Posted Oktober 1, 2010 by alisan_atung in Uncategorized

Semua Kehidupan Berharga, Besar Maupun Kecil   Leave a comment

Bagi manusia yang hidup dalam alam, semua kehidupan adalah satu kesatuan. Tak ada pemisahan diri manusia dan sapi. Sapi bukan kelompok binatang dan manusia bukan kelompok manusia. Sapi adalah sapi seperti halnya manusia adalah manusia. Penularan penyakit binatang kepada manusia terus berlanjut. Sesekali mungkin manusia boleh sedikit berbangga dengan keberhasilan penemuan vaksin maupun antibiotika untuk menundukkan ‘musuh-musuh’ super mininya. Tapi yang sangat nyata di depan hidung adalah otak-otak tercemerlang di bidangnya tak bisa mengantipasi penyakit sapi gila. Apalagi setelah penyakit sapi gila, siapa tahu?

Hidup memang penuh resiko, Ya mau makan daging dan tanggunglah resikonya sendiri. Berbagai penyakit dari hewan, baik yang diketahui maupun tidak dan baik yang bisa diobati ataupun tidak, bukan tidak bisa sekaligus dihindari. Hanya dengan satu jalan. Tinggalkan kebiasaan memakan binatang. Mereka tak pernah berhenti menyerang manusia karena manusia juga tak pernah berhenti memakannya. Tapi mestinya ini bukan urusan kekaisaran hewan menyerang kembali (the empire strikes back) . Demikian cuplikan orasi Chief Seathl pada tahun 1854 di hadapan para kepala suku Indian yang akan menandatangani perjanjian dengan orang kulit putih.” Satu kesatuan itulah alam dan kita. Yang menimpa bumi, akan terjadi juga pada anak-anaknya. Manusia tidak memintal jaring-jaring kehidupan. Tetapi adalah bagian darinya. Apa yang dilakukan terhadap jaring ini, itulah akibat yang akan diterimanya.”

Sebagai umat agama apapun di dunia ini, saya pribadi terdorong untuk menyimpulkan isi surat kepala Indian tersebut dengan satu kata, karma. Tetapi apapun kepercayaan itu, manusia bukan korban. Dia tidak makan semata-mata menurut instingnya. Dengan api manusia menyediakan makan bagi dirinya. Apa yang dipilihnya adalah apa yang akan terjadi atas dirinya. Jika dia membunuh untuk makanan maka makanan yang sama akan membunuhnya. Atau dengan meminjam bahasa Kitab Suci kaum Nasrani.” Karena nasib manusia adalah sama dengan nasib binatang, nasib yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang satu mati, demikian juga yang lain. Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, dan manusia tak mempunyai kelebihan atas binatang, karena segala sesuatu adalah sia-sia.” Pengkotbah 3 : 19 . Dengan bahasa nutrisi. Manusia sukar hidup sehat karena dia memilih makan yang tak sehat 🙂

Posted September 27, 2010 by alisan_atung in Uncategorized